Kontribusi

Setiap klik iklan yang ada pada blog, berarti anda sudah turut berkontribusi dalam pengembangan blog ini

Thursday, 14 April 2022

Kantuk yang tak bisa dilawan

Rabu, 13 April 2022
     Hari ini aku ada meeting zoom mulai jam 08.00 s.d selesai untuk pengarahan persiapan pelatihan hari sabtu nanti. Aku tidak membuka kamera, karena sambil mengasuh baby sulaiman, anak ke 3 ku yang 3 hari lagi akan berusia 3 bulan. Meeting berlangsung lancar hingga mau penutupan agenda resmi, saat kulihat jam sudah hampir pukul 09.30, katanya akan dilanjutkan ke agenda yang tidak resmi karena ada masalah urgent yang harus dipecahkan bersama.
     Sebelum agenda resmi ditutup, seorang Prof mengutarakan pendapatnya dan sedikit berseberangan dari pendapat2 sebelumnya. Aku menyimak dengan seksama, karena peserta meeting banyak, jadi tak masalah aku hanya menjadi pendengar yang baik, apalagi statusku masih terhitung junior.
     Pendapat profesor tersebut sangat kuacungi jempol, meski kameraku tak menyala. Aku sangat setuju dengan pernyataan2 itu. Akhirnya aku memilih berbaring sambil mendengarkan, karena aku sudah mempercayakan pendapatku dan menjadi pendukung yang silent. 
      Kemudian aku tersentak, bangun dan bingung dengan posisiku koq seperti ini. Setelah lihat laptop baru aku ingat kalau aku tadi sedang zoom kemudian tertidur dan zoomnya sudah berakhir. ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„ Entah sudah berapa lama zoomnya berakhir, karena laptop pun sudah dalam mode sleep. Mataku mengantuk tak bisa diajak kompromi karena beberapa malam ini, sulaiman suka bangun malam dan akhirnya harus bergadang. Mudah2an aku tidak dipanggil atau ditanya ketika zoom tadi. Kalaupun ada dipanggil, mudah2an dimaklumi sebagai ibu yang punya bayi.

No comments:

Post a Comment