Kontribusi

Setiap klik iklan yang ada pada blog, berarti anda sudah turut berkontribusi dalam pengembangan blog ini

Wednesday 15 February 2012

Oleh-Oleh bermakna dari Kerinci

Cerita ini, ketika liburan di Kerinci.. Dalam agenda Closing BEM Tuntas..
Tepatnya di kediaman Arpah (Salah satu Pengurus BEM) yang menjadi tempat nginap kita selama di Kerinci...
Karena kelehan sehabis berpetualang berjalan kaki menyusui hutan berpacet kemarin, hari ini (11 Pebruari 2012) kita lebih memilih memanjakan kaki di pagi hari. Saat Sarapan pagi, kita dikunjungi oleh seorang nenek yang sangat luar biasa. Nenek tersebut menyebut dirinya "Neligi Nenek Lincah Tidak Bergigi)".
Sambil mengembangkan senyum ketika tiba di rumah arpah, dia langsung berpantun.

Bukan Kacang Sembarang Kacang
Kacang Ditanam Tumbuhlah Bunga
Bukan Datang sembarang Datang
Datang Bertemu Mahasiswa UNJA

Dan Ada banyak pantun yang di sebutkan oleh nenek itu, ternyata dia udah mengarang buku pantun. Sayang belum diterbitkan. Dan Sayang pula, belum rejeki kami untuk membaca pantun tersebut. Saya punya harapan besar pantun-pantun nenek itu dibukukan... Beberapa pantun yang tercatat di Kepalaku akan kutuliskan disini. Tapi karena agak2 lupa, maka ada yang diedit2 dikit dengan gaya penulis...

Bukan Taman Sembarang Taman
Ditaman tumbuh berbagai bunga
Bukan Makan Sembarang Makan
Makan Bersama Enak Rasanya

Dan aku sempat berbalas pantun dengan nenek,


Jalan-Jalan ke Kerinci
Singgah sebentar ke Taman Bunga
Walaupun makan tidak bergigi
Kalau bersama enak rasanya

Dan dibalas, tapi lupa sampirannya apa...

Menggantung Tali di Atas Pintu
Pintu dari kayu selasih
Kalaulah tersebut maksud begitu
Nenek Ucapkan Terimakasih

Ha... Tertawa sedikit lah.. Banyak lupanya... Waktu itu ga pegang kertas untuk mencatat.. Namun ada sebuah pantun yang sangat diingat... Soalnya diulang beberapa kali oleh nenek.. Karena anak2 BEM Tuntas yang  tertarik dengan pernyataan nenek.. "Ada pantun Muda Mudi"

Buga Kertas Terbang Melayang
Digunting Anak Si Raja Cina
Inginku Lepas Hatiku Sayang
Ingin Ku Genggam Ada yang Punya

Pantun metupakan kekayaan kebudayaan melayu yang harus kita jaga dan lestarikan... Jika bukan kita? Siapa lagi.....

No comments:

Post a Comment